Kamis, 10 Oktober 2013

Skripsi T Industri Usulan Perbaikan Mutu Produk Rubber Smoke Sheet (RSS) Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para

Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Teknik Industri Lengkap – Usulan Perbaikan Mutu Produk Rubber Smoke Sheet (RSS) Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para. Industri manufaktur merupakan sistem yang disusun dan didukung oleh setiap subsistemnya. Salalah satunya adalah kualitas produk yang sangat mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan industri. PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para adalah perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur yang memproduksi Rubber Smoke Sheet (RSS).

Permasalahan yang sering timbul di lantai produksi, terutama di bagian pengepakan yaitu, tingginya frekuensi pengembalian produk jadi ke bak penampungan kembali karena produk tidak memenuhi standar (rusak). Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengurangi kerusakan produk di proses-proses pengolahan produksi selanjutnya, memberikan usulan, dan rencana perbaikan mutu produk jadi.

Untuk mendukung pemecahan masalah ini, peneliti menggunakan metode kaizen. Kaizen merupakan konsep Jepang yang berarti perbaikan proses secara terus menerus untuk selalu meningkatkan mutu dan produktivitas output. Penelitian ini dilakukan terbatas pada studi penerapan kaizen menggunakan seven tools pada bagian proses produksi dan analisis penerapan 5S, pemborosan (Muda), serta standarisasi yang dapat diterapkan perusahaan di lantai pabrik.

Pada histogram yang diperoleh dari check sheet, pareto diagram terlihat kerusakan yang terjadi dibagian pengepakan kerusakan terbesar adalah adanya gelembung udara (49,02%), dan diikuti dengan warna yang tidak seragam (29,23%) dan adanya kotoran (21,74%). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapati kerusakan yang paling besar adalah adanya gelembung udara. Faktor penyebab terjadinya kerusakan RSS 1 ini adalah faktor lingkungan, manusia, metode kerja, peralatan, dan bahan baku.

Hasil analisis penerapan 5S di lingkungan lantai produksi menunjukkan bahwa perusahaan sudah hampir menerapkan keseluruhan walaupun masih ada beberapa ketidak disiplinan timbul di lantai produksi, pemborosan yang terjadi dalam proses produksi adalah pengulangan pengolahan produk yang cacat, tidak mengikuti jadwal induk produksi serta pembelian persediaan bahan baku yang berlebihan hal ini hanya akan membuat perusahaan mengalami kerugian besar jika frekuensinya tidak segera dikurangi atau dihapuskan.

Dengan adanya standarisasi di lantai produksi perusahaan dapat mengeliminasi pemborosan pada semua departemen pengolahan produk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar