Kamis, 10 Oktober 2013

Skripsi T Industri Usulan Peracangan Alat Bantu Pengambilan Cocopeat pada Stasiun Penguraian untuk Mengurangi Keluhan Muskuloskeletal pada UD Pusaka Bakti

Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Teknik Industri Lengkap – Usulan Peracangan Alat Bantu Pengambilan Cocopeat pada Stasiun Penguraian untuk Mengurangi Keluhan Muskuloskeletal pada UD Pusaka Bakti. UD. Pusaka Bakti merupakan Industri kecil menengah yang pertama kalinya yang memproduksi keset kaki dari sabut kelapa. Proses produksi pada industri UD. Pusaka Bakti sebagian besar dilakukan secara manual dengan posisi tubuh yang tidak ergonomis dan proses pemindahan yang dilakukan secara manual.

Pada proses pengambilan cocopeat, pekerja melakukan kegiatan dengan posisi jongkok dan berjalan diatas lutut menyebabkan keluhan-keluhan pada pekerja. Pemindahan cocopeat dengan karung sebagai wadahnya dilakukan dengan bertumpu pada tubuh sebelah kiri pekerja yang juga dapat menyebabkan keluhan-keluhan. Selain itu lingkungan kerja terpapar oleh debu yang dapat mempengaruhi kesehatan pekerja. Sikap kerja yang tidak ergonomis ini dibuktikan dengan hasil pengolahan Standard Nordic Questionnaire (SNQ) yang mengidentifikasi terjadi keluhan muskuloskeletal mulai dari tingkat sangat sakit hingga agak sakit pada anggota tubuh tertentu pada pekerja penguraian. Hasil penelitian postur kerja dengan metode Rapid Entire Body Assesment (REBA) menunjukkan terdapat beberapa elemen kerja dengan level resiko tinggi.

Peta proses kelompok kerja menunjukkan bahwa pekerja melakukan kegiatan bolak balik dari stasiun pengurai ke tempat penjemuran berlangsung dengan intensitas 45 kali dalam sehari. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan perbaikan fasilitas kerja, yakni dengan menambah fasilitas dalam pengambilan cocopeat, material handling untuk memindahkan cocopeat dari stasiun pengurai ke tempat penjemuran sesuai dengan antropometri pekerja dan perbaikan terhadap Standard Operating Procedure (SOP) yang sesuai dengan usulan perancangan fasilitas kerja yang baru.

Setelah perbaikan Standard Operating Procedure (SOP) dilakukan, maka selanjutnya dilakukan pemberian penilaian postur kerja usulan dengan aktivitas pengambilan cocopeat dan memindahannya ke tempat penjemuran dengan metode REBA dan hasilnya adalah tidak ada lagi elemen kegiatan yang berada pada skor level tinggi dan sangat tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar