Rabu, 09 Oktober 2013

Skripsi T Industri Perencanaan Kapasitas Produksi Menggunakan Metode Linier Goal Programming di PT.Toba Surimi Industries

Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Teknik Industri Lengkap –  Perencanaan Kapasitas Produksi Menggunakan Metode Linier Goal Programming di PT.Toba Surimi Industries. PT. Toba Surimi Industries adalah salah satu perusahaan yang bergerak di dalam bidang pengalengan udang. Produk yang dihasilkan adalah produk Picnic Fresh Shrimp, Cocktail Fresh Shrimp, Small Fresh Shrimp dan Medium Fresh Shrimp.

Permintaan akan produk tersebut dari tahun-ketahun cenderung mengalami perubahan dari waktu ke waktu, sehingga diperlukan suatu perencanaan produksi yang baik sehingga hasil yang diperoleh dapat memberikan keuntungan yang maksimal. Dalam kegiatan produksi perusahaan dituntut untuk melaksanakan produksi sesuai dengan permintaan pasar agar produk yang dihasilkan tidak kelebihan atau kekurangan, karena apabila perusahaan mengalami kelebihan atau kekurangan produksi akan berakibat meningkatnya biaaya dalam kegiatan produksi. Disisi lain, untuk menjalankan produksi, perusahaan memiliki beberapa kendala yang ada di dalam perusahaan. Kendala-kendala tersebut berupa ketersediaan bahan baku, ketersediaan jam kerja serta permintaan pasar.

Oleh karena itu, untuk menjalankan produksi yang maksimal maka perusahaan sangat tergantung atas kendala-kendala yang ada di dalam perusahaan tersebut. Linier Multiple Objective Programming adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk mencapai produksi secara maksimal, metode ini familiar dengan sebutan Goal Programming. Penggunaan Linier metode Goal Programming bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan (goal) yang hendak dicapai di dalam kegiatan produksi. Tujuan-tujuan (goal) utama yang hendak dicapai didalam perencanaan produksi ini yaitu : mencapai produksi sesuai dengan permintaan pasar, memaksimalkan keuntungan (laba). Metode ini menggunakan software LINDO untuk mempermudah pengolahan data. Sebelum memformulasikan model, dilakukan peramalan untuk masing-masing produk. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa perusahaan akan memperoleh keuntungan yang lebih besar apabila menggunakan metode Linier Goal Programming sebagai dasar dalam perencanaan produksi. Perusahaan dapat mengoptimalkan pemakaian bahan baku hingga 91,74% dan pemakaian jam kerja sebesar 81,18%. Dengan menggunakan metode Linier Multiple Objective Programming(Goal Programming), keuntungan paling besar dicapai pada bulan April 2011 selama periode perencanaan sebesar Rp.338865450,- dengan pemakaian bahan baku 27520,65 kg serta pemakaian jam kerja sebesar 237,22 jam.

Besar permintaan untuk produk Picnic sebesar 1670034 kaleng, produk Cocktail sebesar 384197 kaleng, produk Small sebesar 179975 kaleng dan produk Medium sebesar 82909 kaleng. Penggunaan Goal Programming pada model yang digunakan memiliki kelemahan yaitu mengabaikan prinsip dasar program linier, oleh karena model ini tidak dapat diterapkan di perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar